Wednesday, September 17, 2008

Sam tak 'ceples'

Kemarin habis buka puasa, aku, istriku, Sam dan mak lihat PPT2 bersama. Ada saja ulah Sam yang tidak bisa diam, baik itu mulut dan tingkahnya, sampai2 aku, istriku dan mak tak bisa menikmati tv dengan 'jenjem'. Naja kebetulan sudah tidur (setelah kutengok dan kuelus kepalanya sambil kuberi dot susu, alhamdulillah langsung tidur). Untungnya suara Sam yang demikian keras tidak merubah posisi apalagi ngebangunin si Naja.

Tingkah Sam semakin menjadi, aku dan istriku secara bergantian jadi objek perang2an dan tinju2an Sam, pokoknyarame deh. Sampai suatu ketika istriku ndak betah langsung meninggalkan tempat pindah ke ruang tamu. Sam ngintil tapi kembali lagi beberapa saat kemudian dan berlanjut tempur lagi denganku.

Lama kelamaan mungkin lelah juga, Sam tiduran tapi tingkahnya belum berhenti juga Sampai nendang minuman Es campur (bekas aku dan istriku) dari mbah Budi, akibatnya es tumpah dan masuk ke dalam lemari pakaian Sam. Aku begitu tahu langsung marah dan ku'ceples' kakinya seraya kuhardik, "ora iso meneng .... tuman ... ki ...!". Kontan aja Sam nangis sambil ketakutan mencari perlindungan ke ibunya, "Ono apa ta pak ... ", kata istriku. "iku delok en, mgresikine susah ki, ancene golekno penggawean ae ", ujarku.

Aku segera ambil beberpa tisue di kamar untuk melap tumpahan es
sambil tetap ngedumel, Sam sudah berlindung dikelonan ibunya di kursi ruang tamu. Habi membersikan tumpahan es aku langsung ambil jaket berikut dompet+stnk untk beli susu Naja bendera ke luar (indomaret) sama kapas gulung di Apotek.

Rencana aku mau beli kapas di toko obat pertigaan tanjakan, tapi masih tutup (masih tarawih kali), langsung aku ke Indomaret merjosari segera kucari susu Naja, ada 2 kotak 600 gr kubeli Bendera 1, disini aku masih ingat Sam yang tadi kupukul (aku jadi iba juga, kalo aku/istriku tak menaruh gelas es disana tentu tak tumpah kena Sam, .... akhhh ... sudar takdir). Sebagai pengobat rasa bersalahku aku beli beberapa snack kesukaan Sam, 2 Momogi rasa keju, 2 momogi rasa jagung bakar, dan biskuat reguler (aku sudah membayangkan betapa senangnya Sam menerima kue2 itu, ".... punya cam iku punyak, punyak cam iku ...").

Setelah bayar di kasir (Rp.96.600 an) aku segera bergegas keluar, tapi kulihat belum diberi struk, aku minta struk pada kasir (bukan apa, kalo itriku nanya kan enak, jelas) yang ternyata sebenarnya ada kesalahan struk (mungkin ini alasannya tidak memberi struk). Selesai aku langsung menuju Apotek Merjosari beli Kapas seharga 30.200, berikutnya aku lngsung pulang pingin segera ketemu Sam.

Sampai di rumah ternyata ruang tamu sudah kosong, tv juga sudah off (yang mbukakan pintu istriku). Aku tengok di kamar tidur Sam masih melek, aku tarus kresek2 barang belianku tadi dimeja, kuambil jajanan Sam yang kubeli dan kusodorkan kepadanya, Sam menerima dengan malu2 dan senang (kulihat dari wajahnya begitu), kuelus kepalanya, kelihatannya dia tidak marah sama bapaknya (sadar kalo salah mungkin).

Aku bergegas ambil wudlu setelahnya, lalu shalat isya' dan tarawih sendiri, selesai tarawih aku ingin baca Alqur'an barang 1 jus (hari ini 17 Ramadhan), biasanya kalo 17 ramadhan gini ada istriku dan Fandy yang darus, tapi sekarang sendirian, istriku lg kedatangan tamu rutin, Fandy sudah di Samarinda.

Baru mau mulai kudengar naja bangun, segera aku tengok ke kamar, eh ternyata sudah diteteki istriku (sebelumnya ganti popok dulu, pipis). Aku kembali lagi ke tempat shalat dan uterusan jus 6 (An Nisa) sampe ahir jus 6 (Al Maidah). Masih jam 9 kulihat, untuk pengantar ngantuk aku lihat Global TV pas film perang sampe habis baru aku tidur disamping Naja yang punel banget kelihatannya kalo tidur.

Biasa, jam setengah 2 Naja bangun minta mimik, aku dan istriku tukar tempat setelah kubuatkan susu Dot, Aku baru bangun lagi jam 3.10 pas alram hpku bunyi dan dibangunin istriku,eh ternyata Sam juga melek tiduran (apa masih ingat 'ceples' itu ya).

Habis Sahur dan shalat subuh kulihat Sam masih melek, kukeloni lagi sampai tidur. lagi enak2 eh Naja Oek lagi dan aku dibangunkan istriku untuk buat susu, habis itu tidur lagi

No comments: